Musi Rawas Utara- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Pemkab Muratara) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertahanan dan keamanan wilayah dengan menyerahkan lahan hibah kepada TNI untuk pembangunan Batalyon di daerah tersebut. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat kehadiran militer sekaligus meningkatkan stabilitas keamanan di Bumi Berselang Serundingan.
Sebagai tindak lanjut dari hibah tersebut, Komandan Resor Militer (Danrem) 044/Garuda Dempo, Brigjen TNI Adri Koesdyanto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas Utara pada Jumat, 17 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan markas batalyon, memastikan kesiapan lahan, serta mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi TNI.
Lahan yang dihibahkan ini memiliki nilai strategis karena dapat mendukung optimalisasi tugas-tugas TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Kehadiran batalyon di Muratara juga diharapkan menjadi elemen penting dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Adri Koesdyanto menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata yang diberikan oleh Pemkab Muratara. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan masyarakat Muratara yang telah memberikan perhatian besar pada upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Pembangunan Batalyon ini akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kehadiran TNI di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa pejabat daerah lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan TNI dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Muratara H. Devi Suhartoni menegaskan bahwa pembangunan Batalyon TNI ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang dalam menjaga stabilitas wilayah. “Kami sangat mendukung kehadiran Batalyon TNI di Muratara. Tidak hanya dari segi keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi, kehadiran satuan TNI ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Selain berperan sebagai benteng pertahanan, keberadaan Batalyon ini juga diprediksi akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Dengan adanya aktivitas militer di wilayah tersebut, sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) serta berbagai layanan publik lainnya diharapkan dapat berkembang.
Di akhir kunjungan, Brigjen TNI Adri Koesdyanto menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan TNI. “Semoga langkah ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Pemkab Muratara dan TNI, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Pembangunan Batalyon TNI di Muratara menjadi harapan baru bagi masyarakat, tidak hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang lebih maju serta sejahtera. (Red/Adv)


Posting Komentar