Lubuk Linggau- Program pembangunan talut dan perawatan drainase di RT 08 Kelurahan Sukajadi, Kota Lubuklinggau, mendapat sambutan positif dari warga. Pekerjaan infrastruktur tersebut dinilai memberikan manfaat nyata, terutama dalam menghadapi musim hujan yang berlangsung sejak September hingga Oktober.
Kawasan RT 08 Sukajadi dikenal memiliki kontur tanah yang cukup curam dan berada di daerah tebing. Struktur tanah di wilayah ini mudah terkikis air hujan, bahkan sering menyebabkan kerusakan jalan dan genangan air di beberapa titik. Kondisi tersebut membuat warga merasa was-was setiap kali hujan deras mengguyur wilayah mereka.
Namun kini, kekhawatiran itu mulai berkurang setelah dibangunnya talut dan dilakukan perawatan drainase di sekitar permukiman warga. Talut yang dibangun berfungsi menahan longsoran tanah, sementara drainase yang diperbaiki menjadi jalur utama aliran air hujan maupun limbah rumah tangga agar tidak meluap ke jalan.
Menurut warga setempat, pembangunan ini benar-benar membawa perubahan positif.
“Sangat berguna sekali, karena kami masyarakat tidak khawatir lagi jika hujan lebat. Talut yang dibangun memang di tempat tanah yang tinggi, jadi bisa menahan erosi,”
ujar Wanto, warga RT 08, ketika ditemui pada Jumat (10/10/2025) pukul 09.00 WIB.
Selain menahan tanah agar tidak longsor, proyek tersebut juga memperbaiki sistem saluran air di lingkungan warga. Drainase yang sebelumnya tersumbat kini berfungsi kembali, sehingga air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan genangan di jalan utama.
Ketua RT 08 Kelurahan Sukajadi, Iriantoni, mengungkapkan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini. Ia menilai pembangunan infrastruktur seperti talut dan drainase merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat.
“Selaku ketua RT 08, saya sangat mendukung adanya program pembangunan talut dan perawatan drainase ini. Harapan saya, pembangunan seperti ini bisa dilakukan juga di kelurahan lain ataupun di RT-RT lainnya,”
ujarnya pada Jumat (10/10/2025) pukul 11.00 WIB.
Menurut Iriantoni, manfaat dari pembangunan ini tidak hanya dirasakan oleh warga RT 08 saja, tetapi juga oleh pengguna jalan yang melintasi jalur utama penghubung antara Kelurahan Sukajadi dan jalan poros. Jalan tersebut merupakan akses penting bagi warga sekitar untuk beraktivitas, baik menuju pusat kota maupun ke wilayah lain.
Ia berharap pemerintah kota terus memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar seperti talut, drainase, dan perkuatan tebing di wilayah rawan longsor. Dengan begitu, masyarakat akan merasa lebih aman, lingkungan menjadi lebih bersih, dan akses transportasi lebih lancar.
Masyarakat juga mengharapkan agar program perawatan dan pembangunan drainase bisa ditingkatkan lagi volumenya, terutama di wilayah Sukajadi yang memiliki banyak titik aliran air rumah tangga. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengendalian banjir kecil dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Harapan kami, pembangunan seperti ini jangan berhenti di sini saja. Kalau bisa, setiap tahun ada kegiatan perawatan, karena air hujan sekarang sering datang tiba-tiba dan bisa merusak jalan kalau saluran air tersumbat,” tambah salah satu warga lain.
Dengan adanya pembangunan talut dan perawatan drainase ini, warga merasa lebih tenang dan bersyukur. Mereka menilai langkah pemerintah ini sejalan dengan semangat pembangunan kota Lubuklinggau menuju “Lubuklinggau Semakin Juara”, yang tidak hanya berfokus pada pusat kota, tetapi juga menyentuh wilayah permukiman warga di tingkat RT.
(Rilis/Red)


Posting Komentar