Musi Rawas Utara- Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni, secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-III tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara pada Senin (10/03/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muratara, Kapolres Muratara, serta berbagai pejabat daerah lainnya.
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Bupati Musi Rawas Utara ini mengusung tema “Mensyiarkan dan Membumikan Al-Qur’an Menuju Muratara Berhidayah Iluk”. Tema tersebut mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi yang mencintai Al-Qur’an serta menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan laporan dari panitia penyelenggara, ajang STQH ke-III ini akan berlangsung selama lima hari, dimulai pada 10 Maret hingga 14 Maret 2025. Jumlah peserta yang ikut serta dalam perlombaan ini mencapai 154 orang, yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Hadis di tengah masyarakat.
“Harapan kita yang setiap tahun di seluruh Indonesia yaitu kita selalu berlomba membaca Al-Qur’an dan Hadis. Tujuannya tidak lain kita sebagai umat Islam untuk mencintai Al-Qur’an, disamping itu juga harus mengedepankan toleransi kita dengan yang beragama lain, Yang insyaallah kita sama-sama berdo’a semoga Kabupaten Muratara termasuk juga Provinsi Sumatera Selatan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta seluruh bangsa selalu dalam keadaan aman dan damai. Hendaknya kita selalu mendo’akan kebaikan dalam setiap langkah dan nafas kita,” ujar Bupati.
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara, Wakil Ketua II DPRD Muratara, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara, serta tamu undangan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara berharap bahwa STQH ke-III ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan motivasi bagi masyarakat untuk semakin mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta dan masyarakat luas.
Dengan adanya STQH ini, diharapkan lahir generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan mampu menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya. Pemerintah juga terus berupaya mendukung kegiatan keagamaan seperti ini agar dapat berjalan dengan baik dan semakin berkualitas di masa mendatang. (Red)


Posting Komentar