Wali Kota: 50 Unit Rumah Layak Huni Untuk Warga Membutuhkan, Target Selesai Dalam 100 Hari Kerja

Lubuk Linggau, Paradox Press- Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara serentak se-Sumatera Selatan, Jumat (14/3/2025). Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Wali Kota Yoppy Karim, pada tahun 2024 lalu, Lubuklinggau menargetkan 200 unit bantuan RTLH, namun hanya 35 unit yang berhasil direalisasikan. Sisanya dinilai sudah dalam kondisi layak huni.

Untuk itu, dalam 100 hari pertama pemerintahannya, sebanyak 50 unit rumah akan dibedah agar lebih layak ditempati oleh warga kurang mampu.

"Kami memastikan program ini berjalan sesuai aturan dan petunjuk teknis (juknis), agar tidak ada intervensi dari pihak tertentu. Penerima bantuan ditetapkan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), bukan berdasarkan rekomendasi lurah atau RT," tegas Yoppy Karim.

Terkait pendanaan, Gubernur Sumsel menegaskan bahwa program ini tidak hanya bersumber dari APBD, tetapi juga didukung oleh Baznas, Bank Sumsel Babel, serta kementerian terkait.

Di lokasi peletakan batu pertama, Kohar, seorang tukang bangunan yang tinggal di RT 01, Kelurahan Ulak Lebar, tak bisa menyembunyikan rasa haru. Rumah papan yang selama ini ia tinggali bersama istri dan anaknya akhirnya mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah.

"Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Yoppy Karim yang telah membantu kami. Sekarang kami bisa menempati rumah yang layak," ungkapnya penuh syukur.

Program bedah rumah ini diharapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Lubuklinggau, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan kota yang lebih sejahtera dan berdaya. (Red)


0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2